LAB 10. Backup, Export, dan Import
Lab.10 Bakup, Export, dan Import
Pada lab kali ini, saya akan menjelaskan tentang apasih Backup, Export, dan Import? Dan saya akan membedakan fungsi dari ketiga fitur Mikrotik tersebut. Backup dan Export memiliki kesamaan yaitu untuk menyimpan konfigurasi yang sudah kita tetapkan ke dalam router Mikrotik kita. Sedangkan kalo Import tuh cara untuk memasukkan dan menerapkan file konfigurasi export serta backup. Lebih lanjut lagi berikut perbedaan dari ketiganya,
Backup
Untuk menyimpan konfigurasi secara keseluruhan
Format file nya “.backup”
Bentuk file nya ter-enkripsi, sehingga tidak bisa dibaca
Mengonfigurasinya bisa menggunakan GUI dan CLI
Export
Bisa menyimpan konfigurasi secara keseluruhan
Bisa menyimpan sebagian konfigurasi
Format file nya “.rsc”
File nya bisa dibaca dan diedit tapi tidak ter-enkripsi
Hanya bisa menggunakan config/perintah (CLI)
Langkah pertama, kita akan mencoba untuk mem-backup terlebih dahulu
Kita ke menu “Files”
Lalu di File List kita bisa klik “Backup”
Isi nama dan password sesuai keperluan kita
Last, klik “Backup”
Jika syudah dibuat maka tampilannya akan seperti diatas.
Langkah selanjutnya kita akan memindahkan file backup tersebut ke dalam PC kita dengan cara men-drag n drop file nya atau kita bisa menggunakan protocol FTP. Pertama saya akan menunujukkan drag n drop terlebih dahulu
Buka Folder PC yang kita inginkan untuk menjadi tempat buat menyimpan backup
Drag n Drop file backup tersebut
Tunggu hasil pemindahan, jika syudahh maka kita telah berhasil men drag n drop file backup
Langkah selanjutnya saya menggunakan FTP, saya jelaskan sedikit FTP adalah file transfer protocol yang berfungsi untuk transfer file dari komputer ke device yang lain. FTP menggunakan protocol TCP port (20). Pada FTP, router akan di fungsikan sebagai FTP Server, dan PC kita sebagai FTP Client. Cara menggunakan protocol FTP kita bisa membuka web browser dan memasukkan alamat ftp://(ip-routeranda) lalu klik enter.
Selanjutnya kita akan meng-Export seluruh dan sebagian konfigurasi.
Pertama, kita akan meng-Export konfigurasi secara keseluruhan
Buka New Terminal
Masukkan Command (perintah) “export file=(nama file.bebas)” tanpa tanda (“)
Lalu kita enter, dan dapat diliat hasilnya di menu “File”
Lalu kita meng-Export seluruh dan sebagian konfigurasi
Buka New Terminal
Masukkan Command (perintah) “export file=(nama file.bebas)” tanpa tanda (“)
Contoh: /ip address export file=IP-Backup
Lalu kita enter, dan dapat diliat hasilnya di menu “File”
Terakhir pada lab ini, kita coba untuk meng-Import konfigurasi
Meng-Import konfigurasi berguna untuk memasukkan suatu konfigurasi yang sudah kita export dalam PC kita. Cara untuk meng-import adalah dengan kita upload syudah terdapat di bagian “Files”
Kita buka menu Files
Klik Tombol Upload
Lalu temukan file yang ingin kita import di router Mikrotik kita
Lalu open
Setelah sudah berhasil di Import maka di bagian menu File akan muncul seperti di atas.
Comments
Post a Comment