APA ITU OSI LAYER?

 OSI LAYER 



OSI (International Organization for Standardization) atau yang biasa kita sebut dengan LAYER 7 merupakan konsep model yang digunakan untuk komunikasi dalam jaringan komputer.

Dalam 7 osi layer kita perlu memahami layer 1, 2 dan 3 karena layer tersebut dapat membedakan antara hubungan hub/bridge, switch  atau router. 

  1. Layer 1, Physical Layer (layar fisik)

Ini berkaitan dengan perangkat keras atau fisik, yaitu ethernet kita. Dimana kita dapat menghubungkan router ke laptop menggunakan kabel LAN. Digunakan untuk bit-bit data antar perangkat.

  1. Layer 2, Data Link Layer

Merupakan Mac Address kita. Bertanggung jawab untuk pengiriman data di dalam satu atau segmen jaringan. Dapat me ngelola aliran data deteksi kesalahan, dan mengonttol akses media.

  1. Layer 3, Network Layer (IP Address)

Di antara 7 OSI LAYER yang ada, network layer ini dapat mendefinisikan alamat IP (Internet Protocol) yang dapat membuat setiap komputer terhubung dalam 1 jaringan. Network Layer melibatkan proses routing.




Subnetting IPv4

Subnetting adalah teknik untuk membagi jaringan IP menjadi subnet-subnet yang lebih kecil. Membantu dalam mengelola alamat IP dan meningkatkan efisiensi penggunaaan alamat dala suatu jaringan. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP Address kelas A, B dan C. 


Pertama-tama, kita mulai dengan suatu jaringan IP dan kemudian menggunakan subnetting untuk membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Proses ini memungkinkan kita mengatur alamat IP dengan lebih efisien dan memberikan fleksibilitas dalam penempatan perangkat.


Contohnya, jika kita memiliki jaringan dengan range alamat IP 192.168.1.0 hingga 192.168.1.255, kita dapat menggunakan subnetting untuk membaginya menjadi beberapa subnet dengan rentang yang lebih kecil, seperti 192.168.1.0/24, 192.168.1.1/24, dan seterusnya.


Dengan menggunakan subnetting, kita dapat mengelompokkan perangkat berdasarkan kebutuhan atau lokasi fisik, serta meminimalkan pemborosan alamat IP. Selain itu, ini juga membantu dalam meningkatkan keamanan jaringan dengan membatasi akses antar subnet.


Subnetmask adalah istilah teknologi informasi yang fungsinya untuk membedakan Network ID dan Host ID yang dimana sebagai penentu jumlah Network ID  dan Host ID pada deretan kode biner. Selain itu, subnetmask juga mempunyai fungsi untuk menentukan alamat tujuan paket data. 

      Network ID merupakan IP pertama dalam suatu subnet

      Broadcast ID merupakan IP terakhir dalam suatu subnet

      Host ID merupakan IP yang berada diantara IP Network dan IP broadcast



Comments

Popular Posts