LAB 39. Routing Information Protocol (RIP)
Lab 39. Routing Information Protocol (RIP)
Routing Information Protocol (RIP) merupakan salah satu routing protocol secara dynamic. RIP dan termasuk kategori Interior Gaateway Protocol (IGP). RIP masuk dalam kelompok protokol buat ngatur jalur di dalam jaringan sendiri, dan memakai algoritma yang disebut Distance-Vector Routing. RIP juga bisa dipakai di berbagai alat jaringan, termasuk di router mikrotik.
RIP menentukan rute data berdasarkan berapa banyak "loncatan" dari satu router ke router lain. Ada batas maksimal, yaitu 15 hop.
Berikut merupakan karakteristik dari RIP:
Merupakan IGP tipe Distance Vector (Jalur terdekat)
Menggunakan metric Hop Count (Loncatan dari router ke router)
Memiliki maksimal Hop, yaitu 15
Memiliki nilai AD sebesar 120
RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask pada update)
RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada update)
Selanjutnya, kita akan mencoba merouting menggunakan RIP dengan topology berikut.
Setelah itu, kita akan masukkin ip address terlebih dahulu kepada setiap router dan PC dengan topology
IP PC-1, 192.168.1.2/24 dengan gateway 192.168.1.1
IP PC-2, 192.168.2.2/24 dengan gateway 192.168.2.1
Konfigurasi RB1
Konfigurasi RB2
Konfigurasi RB3
Kemudian, kita masukkan IP dan Gateway pada setiap PC
PC1
PC2
Setelah IP telah dimasukkan semua di setiap router maupun PC, langkah selanjutnya kita melakukan Advertise Network. Advertise Network berfungsi untuk memasukkan Network yang terhubung ke dalam router. Nantinya, informasi ini bakal dipertukarkan dengan router lain buat bikin jalur terbaik menuju jaringan yang dituju. Jadi, semacam memberi tahu router lain.
Routing RB1
Routing RB2
Routing RB3
Untuk pengecekan, coba kita PING dari PC1 ke PC2 begitu pula sebaliknya.
PC1
PC2
Comments
Post a Comment