WIRELESS
WIRELESS
Wireless adalah teknologi tanpa kabel, wireless dapat melakukan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantara pengganti kabel. Nah sekarang ini wireless berkembang sangat pesat bisa kita lihat sekarang penggunaan telepon seluler, disamping itu berkembang juga teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet. Sebagai contoh, ketika kita berbicara tentang jaringan wireless, itu berarti koneksi internet atau komunikasi antar perangkat tanpa perlu menggunakan kabel.
Wireless LAN (WLAN) atau Wireless Fidelity (Wi-Fi), yaitu teknologi yang digunakan untuk mentransmisikan data yang berjalan pada jaringan komputer lokal tanpa menggunakan kabel dengan menggunakan infrastruktur dan media transmisi yang baru. Wireless memiliki standard & spesifikasi IEEE 802.11 dan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz.
Sebelum kita masuk lab tentang wireless, kita perlu sedikit mengetahui tentang fitur-fitur yang ada di wireless.
Band
Dalam mikrotik ada yang namanya Band, Band adalah Mode Frekuensi dari perangkat wireless. Band merupakan standard protocol yang akan digunakan oleh jaringan wireless yang kita buat.
/berhubung wlannya sedang eror jadi saya tidak bisa menunjukkan fiturnya bada winbox
Channel Width
Channel Width adalah Rentang frekuensi batas bawah dan batas atas dalam 1 Channel.
Default lebar channel adalah 22 MHz
Mikrotik bisa dapat mengatur berapa ajasih lebar yang digunakan
Lebar Channel 5MHz yang dapat meminimalisir frekuensi, Lebar Channel 40 MHz untuk mendapatkan troughput yang lebih besar.
Frequensi
Frequensi dalam Wireless adalah seperti "jarak antar gelombang" saat perangkat komunikasi saling berbicara. Frequensi adalah Sebuah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik dengan satuan Hz.
Setiap negara memiliki regulasi frequensi tertentu.
Pada router mikrotik terdapat pada “Wireless country regulation”
Apabila kita akan membuka semua frequensi pada Router Mikrotik dapat menggunakan pilihan “superchannel”
Saat ini indonesia telah bebas dengan menggunakan frequensi 2.5 GHz
Wireless Mode
Wireless Mode menentukan fungsi suatu wireless tersebut. Kita sebagai AP Bridge, Station, dll sesuai dengan kebutuhan kita.
AP Mode
AP Bridge merupakan kode pemancar yang bisa melayani banyak client (PTMP)
Bridge merupakan mode pemancar yang hanya bisa melayani satu client (PTP)
Station Mode
Station merupakan mode penerima yang bersifat routing
Station Bridge merupakan mode penerima yang support bridge
Station Psudobridge merupakan mode penerima yang digunakan untuk menghubungkan mikrotik dengan non-mikrotik secara bridging
Station Psudobridge Clone merupakan mode yang sama dengan station Psudobridge yang harus melakukan cloning MAC Address kita akan konek
Station WDS berfungsi sebagai penerima untuk AP yang mengaktifkan fitur WDS.
Special Mode
Alignment Only merupakan mode yang biasanya digunakan untuk pointing. Hasil outputnya mengeluarkan suara beep. Semakin suaranya gede semakin bagus sinyal yang akan didapat.
Nstreme-Dual-Slave mode untuk membuat jaringan wireless menjadi full duplex
WDS-Slave merupakan mode untuk membuat repeater.
Syarat terpenting untuk terhubung melalui wireless adalah adanya kecocokan mode dan menggunakan band, frequency, dan SSID yang sama.
Comments
Post a Comment