LAB 45. PPTP (Point To Point Tunnelling Protocol)

 Lab 45. PPTP (Point To Point Tunnelling Protocol)

PPTP adalah salah satu jenis VPN yang paling mudah diatur. Koneksi PPTP melibatkan Server dan Client. Router Mikrotik dengan OS RouterOS dapat berfungsi sebagai server, client, atau bahkan keduanya dalam satu perangkat.

Biasanya, PPTP digunakan untuk jaringan yang melibatkan beberapa router (Routed Network). Pastikan di router kalian tidak ada aturan yang memblokir protokol TCP 1723 dan IP Protocol 47/GRE, karena layanan PPTP menggunakan protokol tersebut.

Setelah terbentuk, tunnel PPTP akan mengenkripsi data menggunakan Microsoft Point-to-Point Encryption (MPPE). Proses enkripsi ini biasanya akan menambah ukuran header paket yang ditransmisikan sekitar 7%. Jadi, jika kita memonitor, lalu lintas yang melewati tunnel PPTP akan mengalami peningkatan sekitar 7%.

Untuk membuat tunnel PPTP, buat topologi seperti berikut. Karena ini saya hanya simulasi, router tidak dapat langsung terhubung ke internet. Jadi, gantinya DHCP Server di-topologi digunakan sebagai pengganti internet. Router yang terhubung harus menggunakan DHCP Client untuk mendapatkan IP dari DHCP Server. 

Pertama, kita harus mensetting router yang menjadi pengganti internet. Konfigurasi Router-Internet .

Setelah menambahkan interface bridge dan menambahkan IP di Interface bridge, selanjutnya kita akan membuat DHCP Server. 

DHCP Server, Router-Internet

DHCP Client, RB-1

DHCP Client, RB-2 

Setelah mendapatkan IP, selanjutnya kita akan mengaktifkan PPTP server dan membuat Secret pada PPTP Server yang berfungsi untuk autentekasi pada PPTP Client.

Membuat secret pada PPTP Server, RB-1

Parameter yang perlu diperhatikan saat membuat secret pada server adalah name, password, service (jenis tunnel yang digunakan), local addres (IP tunnel server), remote address (IP tunnel client). Step selanjutnya adalah adalah menkonfigurasi PPTP Client pada RB2

PPTP Client, RB2

Jika sudah menghubungkan 2 router menggunakan PPTP, maka step selanjutnya adalah melakukan routing agar kedua jaringan local tersebut bisa saling terhubung.

Routing, RB1

Routing, RB2

Setelah itu kita masukkan IP pada masing-masing PC, PC 1 dan PC 2 agar bisa keduanya saling terkoneksi.

PC1

PC2

Setelah step by step sudah dirasa dilakukan dengan benar, untuk pengecekannya kita bisa cek PING dari PC 1 ke PC 2 dan melakukan trace.

PING dari PC 1 ke PC 2

PING dari PC 2 ke PC 1

Hasil dari Traceroute Membuktikan Bahwa kedua PC terhubung melalui Tunnel.