LAB 44. EoIP (Ethernet Over IP)

 Lab 44. EoIP (Ethernet Over IP)


EoIP Merupakan protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas sebuah koneksi TCP/IP. EoIP (Ethernet over Internet Protocol) adalah protokol khusus dari MikroTik, meskipun bisa juga digunakan di Linux dengan proses kompilasi manual. Jadi, untuk menggunakan fitur ini, router yang akan di-"tunnel" dengan EoIP harus menggunakan perangkat MikroTik. EoIP menggunakan protokol GRE (RFC1701), dan jumlah maksimal terowongan EoIP yang bisa dibuat oleh MikroTik adalah 65535.


Fungsi utama dari terowongan EoIP adalah menghubungkan dua jaringan lokal yang terpisah oleh internet. Keunggulan EoIP adalah kemampuannya untuk menyatukan dua jaringan dengan subnet yang sama menjadi satu segmen jaringan. Untuk mencapai hal ini, EoIP bekerja sama dengan fitur Bridge pada MikroTik, sehingga antarmuka dapat di-"bridge".


Untuk membuat terowongan EoIP, diperlukan topologi khusus. Dalam simulasi ini, router tidak dapat langsung terhubung ke internet. Sebagai gantinya, DHCP Server di-topologi digunakan sebagai pengganti internet. Router yang terhubung perlu menggunakan DHCP Client untuk mendapatkan alamat IP dari DHCP Server. Jalur tunnel yang akan dibuat ditandai dengan garis merah pada topologi.




Pertama, kita harus mensetting router yang menjadi pengganti internet. Konfigurasi Router-Internet 



Setelah menambahkan interface bridge dan menambahkan IP di Interface bridge, selanjutnya kita akan membuat DHCP Server. Kotak merah pada gambar menandakan perintah yang kalian harus perhatikan.


DHCP Server, Router-Internet


Setelah kita membuat DHCP Server, langkah selanjutnya yaitu untuk menyambungkan kedua router ke DHCP Server dengan menggunakan DHCP Client. Jika ingin melihatnya bisa menggunakan perintah “ip dhcp-client print”


DHCP Client RB1


DHCP Client RB2




Setelah mendapat IP dari DHCP Server, langkah berikutnya kita membuat interface EoIP dan tambahkan IP di RB-2 sebagai remote-network. Pastikan Tunnel ID pada kedua router sama karena berfungsi untuk mencocokan interkoneksi tunnel antar router. Tunnel ID memiliki nilai maksimal dari 0-65536.


Menambahkan EoIP, RB1


Menambahkan EoIP, RB2


Setelah kita menambahkan interface EoIP, Langkah selanjutnya yaitu untuk membuat interface bridge. Bridge di sini berfungsi untuk menyambungkan 2 jaringan local pada kedua sisi router dengan menggabungkan interface EoIP dan interface yang mengarah ke jaringan local kedalam 1 bridge yang sama.


Interface bridge RB1


Interface bridge RB2


Setelah itu kita masukkan IP pada masing-masing PC, PC 1 dan PC 2 agar bisa keduanya saling terkoneksi.


PC1


PC2


Setelah step by step sudah dirasa dilakukan dengan benar, untuk pengecekannya kita bisa cek PING dari PC 1 ke PC 2 dan melakukan trace.


PING dari PC 1 ke PC 2


PING dari PC 2 ke PC 1




SETELAH BISA PING KE SEMUA PC MAKA EOIP SELESAI SUDAH BISA BERJALAN YEZ


Comments

Popular Posts